AsosiasiAsosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI) Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pekalongan sukses menggelar Seminar Nasional bertajuk "Penerapan Data Mining untuk Mendeteksi Manipulasi Keuangan pada Laporan Perusahaan Daerah." Seminar ini diadakan sebagai langkah responsif terhadap tingginya kebutuhan akan alat analisis canggih dalam mengawasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mengelola aset dan dana publik yang besar. Acara ini menarik partisipasi signifikan dari auditor internal APIP, akuntan BUMD, dan akademisi di Jawa Tengah.
Fokus utama pembahasan adalah bagaimana teknik Data Mining dapat digunakan sebagai instrumen early warning system untuk mengidentifikasi pola dan anomali dalam volume data keuangan BUMD yang masif. Peserta diajarkan metode-metode statistik dan algoritma untuk menemukan indikasi fraud, seperti pengakuan pendapatan yang prematur, manipulasi cadangan kerugian, atau asset misappropriation yang disamarkan dalam ribuan transaksi harian. Penggunaan teknologi ini sangat penting untuk melampaui keterbatasan audit konvensional yang hanya mengambil sampel data.
Pimpinan AAFI DPC Pekalongan menjelaskan bahwa BUMD memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah, sehingga integritas laporan keuangannya harus dijaga. Adopsi Data Mining menjadi sebuah keharusan bagi auditor modern untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas deteksi kecurangan. Dengan keahlian ini, auditor forensik dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menjamin akuntabilitas dan kesehatan finansial BUMD, meminimalisir risiko kerugian yang dapat berdampak pada pelayanan publik.
Seminar Nasional ini menegaskan komitmen AAFI Pekalongan untuk menjadi motor penggerak inovasi dalam audit forensik. AAFI berkomitmen untuk terus memfasilitasi transfer pengetahuan dan teknologi kepada para profesional di daerah. Diharapkan, penerapan Data Mining ini dapat segera diimplementasikan oleh BUMD dan APIP, menciptakan lingkungan pengawasan yang lebih ketat, transparan, dan berbasis teknologi di Jawa Tengah, sekaligus memperkuat kinerja BUMD sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).